Rahasia Menjadi Umat Pemenang

Pdt. Paul R. Wijaya

Pembebasan Seutuhnya

Pembebasan seutuhnya adalah kerinduan Tuhan atas kita semua. Tuhan rindu ini terjadi dalam kehidupan kita, keluarga kita secara nyata, bukan hanya sekedar diimani dan diperkatakan saja. Satu gambaran yang jelas dan nyata bahwa pembebasan seutuhnya terjadi adalah apa yang dialami oleh bangsa Israel. Bangsa Israel tinggal di Mesir selama 430 tahun, sesudah bangsa Israel semakin banyak dan raja yang mengenal Yusuf mati, maka bangsa israel mengalami penindasan dan perbudakan di Mesir.Tetapi janji Tuhan tidak pernah gagal, ya dan amin, Tuhan membebaskan bangsa Israel dari perbudakan, dari penindasan dan mereka beribadah kepada Tuhan di gunung Sinai. Janji Tuhan bahwa bangsa Israel akan memiliki negeri yang berlimpah susu dan madu terjadi dalam kehidupan bangsa tersebut. Dengan jelas bahwa hari-hari ini janji Tuhan sedang digenapkan bagi kita, Tuhan akan memberkati saudara dan saya dengan berlimpah-limpah dalam seluruh aspek kehidupan ini dan yang pasti Tuhan sedang membawa kita masuk ke dalam kerajaan sorga.

Memang Firaun sangat tidak suka dan tidak mau bangsa Israel mengalami pembebasan. Firaun adalah gambaran daripada penguasa dunia ini. Iblis berusaha untuk mengikat, menghancurkan kehidupan manusia, kehidupan kita sebagai orang-orang percaya, tetapi yang pasti Tuhan menghendaki kita semuanya mengalami pembebasan yang seutuhnya. Kita akan alami kelepasan, alami mujizat, alami kesembuhan, kita dibebaskan dari segala dosa, ikatan-ikatan apapun yang mengikat di dalam kehidupan dan yang pasti Tuhan sedang membawa kita naik dan masuk ke dalam kerajaan sorga.

Kita sebagai israel-israel rohani, bagaimana kita bisa mengalami pembebasan seutuhnya? Sebagaimana Musa, dia hanya taat kepada Tuhan dan demikian juga kita harus taat kepada Tuhan di dalam seluruh kehidupan kita. Dan kita harus siap menghadapi Firaun, menghadapi penguasa dunia ini, menghadapi iblis di dalam peperangan rohani.

Kalau kita melihat dunia hari-hari ini, keadaan tidak lebih baik, kejahatan terus bertambah-tambah, kesulitan, goncangan terus silih berganti, tetapi ketahuilah kita sebagai umat pilihan Tuhan, kita yang sudah ditetapkan oleh Tuhan menjadi pemenang bahkan lebih dari pemenang.

Musuh kita adalah iblis; keduniawian yaitu: daya tarik dunia, ikatan dunia ini; keakuan yaitu: keinginan daging, hawa nafsu, kesombongan, segala cara kehidupan yang lama yang seringkali masih menguasai kehidupan kita, mungkin ada kebencian, tawar hati, sakit hati, yang selama ini saudara tidak bisa lepaskan, dll. Kalau mungkin selama ini dalam peperangan rohani, kita belum menang menghadapi musuh, tetapi percayalah bahwa inilah waktunya saudara sanggup mengalahkan semuanya itu.

Di dalam Roma 8:37 saudara dan saya sudah ditetapkan Tuhan sebagai orang-orang yang lebih daripada pemenang, karena Tuhan Yesus sudah mati di atas kayu salib, iblis sudah dikalahkan, maut sudah ditaklukkan. Dia sudah menang dan Dia beri kemenangan itu bagi setiap saudara dan saya sebagai orang-orang yang percaya kepada Tuhan.

Ada 4 rahasia bagaimana kita lebih daripada orang-orang yang menang.

1. Percaya bahwa DIA adalah Elohim (Ef.1:18-21)

Kita percaya dengan segenap hati kita, bahwa Tuhan yang kita sembah adalah ELOHIM yakni pencipta yang perkasa. Oleh karena itu, agar kita benar-benar menjadi lebih dari pemenang di akhir zaman ini, kita tidak boleh bimbang, tidak boleh ragu-ragu bahwa Tuhan kita adalah Allah yang Maha Tinggi, yang Maha Kuasa.

Didalam Mzm.91:1-2, Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa akan berkata kepada TUHAN: "Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai - kata: Maha Tinggi, Maha Kuasa, Tuhan dan Allahku ini melukiskan aspek-aspek yang berbeda-beda, yakni :

  • Yang Mahatinggi, menunjukkan bahwa Dia lebih besar daripada ancaman apa saja yang kita hadapi.
  • Yang Mahakuasa, menekankan bahwa kuasa-Nya sanggup untuk menghadapi dan membinasakan setiap musuh.
  • Tuhan, meyakinkan kita bahwa kehadiran-Nya senantiasa ada bersama kita.
  • Allahku, mengungkapkan kebenaran bahwa Allah telah memilih kita untuk bergaul secara intim dan bukti bahwa kita mengandalkan Tuhan.

Jadi, Tuhan dan Allah kita Yang Mahatinggi, Yang Mahakuasa ini sungguh Allah yang luarbiasa. Dia yang ada di dalam kehidupan kita semua, Dia menciptakan langit dan bumi ini, mata Tuhan terus memandang kepada kita dan Dialah yang menetapkan setiap langkah-langkah kita, Dia tahu rancangan kehidupan saudara dan saya. Sehingga kita tidak perlu kuatir, bimbang, takut menghadapi apapun juga, karena Dia lebih besar dari segala apapun yang kita hadapi, Dia sanggup untuk mengalahkan segala musuh-musuh, penguasa-penguasa, pemerintah-pemerintah, roh-roh jahat di udara dan Dialah yang saat ini sedang melakukan segala perkara yang besar di dalam kehidupan kita.

2. Kita adalah anak-anak Allah oleh Kasih Karunia (Ef.1:22-23, Rom.16:20)

Kita dijadikan sebagai anak-anak Allah karena Kristus, kita dipulihkan, kita diubahkan dan dipenuhi oleh kepenuhan Yesus sendiri didalam hidup kita semua. Jika segala sesuatu telah diletakkan di bawah kaki Kristus, sebagai anak-Nya kita juga memiliki otoritas itu, kuasa musuh dihancurkan-Nya di bawah kaki kita, anak-anak-Nya yang dikasihi-Nya.

3. Kita adalah tentara Kerajaan Allah (Ef.6:10-18)

Tuhan menghendaki kita menjadi kuat dalam kekuatan kuasa-Nya. Diakhir zaman ini, tantangan bukan semakin ringan bahkan semakin berat, karena itu sebagai tentara-tentara Allah kita harus siap menghadapi peperangan rohani ini. Dia sudah menyiapkan selengkap senjata Allah, kita harus mengenakannya dengan lengkap dan siap maju ke medan pertempuran dan percayalah bahwa Dia pasti menyertai dan memberikan kemenangan bagi kita.

4. Kita adalah saksi-saksi Tuhan oleh Darah Anak Domba Allah (Why.12:10-11)

Darah Yesus yang sudah menyucikan, membebaskan kita dari segala dosa dan kita menjadi saksi Kristus, maka kita harus menyaksikan bahwa di dalam nama Yesus ada kuasa yang tidak terbatas. Setiap hari dalam kehidupan, kita harus lebih banyak memperkatakan Firman Tuhan, lebih banyak memperkatakan nama Yesus karena di dalam nama Yesus, nama di atas segala nama, iblis dan kuasa maut sudah dikalahkan.

Ini waktunya kita merebut kemenangan. Tuhan Yesus siap menuntun, menyertai dan menyediakan kemenangan bagi kita yang mau melangkah melakukan bagian kita. Kemenangan sudah di depan mata, ladang sudah menguning, apa lagi yang kita tunggu? Jika kita terus melihat kemampuan kita, kita akan pesimis, tapi lihat Dia Yang Mahatinggi, Yang Mahakuasa, kemenangan kita bukan karena usaha kita, tetapi karena Tuhan sudah berjanji akan memberikan kemenangan, pembebasan yang seutuhnya bagi kita anak-anak- Nya.

Haleluya.